CINTA KU DI PERSIMPANGAN
By. Ana Widiya Astuti, ST.,MM
Guru Kimia MAN BAURENO
Ketika ku mampu tunjukkan elektron hati di permukaan
Kaucampakan diriku selah tak berarti bagimu
Kucoba bangun diriku seperti bola
Namun tetap kau akan mengganti diriku dengan yang lain
Ruterford nama kekasih barumu
Menggantikan aku, Thomson yang manis seperti roti kismis
Kaupikir apa istimewanya dia
Tak mampu jelaskan mengapa elektron cintanya tak jatuh ke inti hatimu
Bukankah lebih baik kau pergi dan mencintaiku lagi
Mengapa kau malah berpindah ke orbit cinta Niels Bohr
Apa istimewanya dia dariku, kulitnya yang bersimbol K, L, M?
Padahal elektron hatinya tak kukuh dan sering tereksitasi
Namun kini……………..setelah kurenungkan
Tak ada gunanya cintaku dipersimpangan
Meski kita mirip sifatnya, namun hati kita tetap berisotop
Tak mungkin netral, karena neutron cinta kita berbeda
Biarlah kini kusepi di penantian
Menunggu suatu saat kau akan berisoton denganku
Meski elektron dan proton hati kita berbeda
Namun, neutron kita netral dan tak tergoyah
(Sumber: Belajar Kimia Menarik, Grasindo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar