Buffer Fosfat

KIMIA ITU INDAH
Salam kimia. Anak-anak kelas XI-IPA MAN Baureno yang Bu Ana sayangi, ini praktikum yang akan kita laksanakan di materi larutan penyangga. Tidak ada rotan akarpun jadi, itulah prinsip yang wajib kita tanamkan dalam diri agar hal apapun yang kita anggap tidak bisa kita lakukan, ternyata bisa kita lakukan dengan baik. Bahan dan alat kimia yang belum sempurna kita punyai jangan dijadikan alasan menghambat kita untuk tidak melaksanakan praktikum. Jadi SEMANGATLAH, pengetahuan kita akan bertambah jika kita selalu kreatif dan inovatif. Oke, GOOD LUCK........................... 

1.                 Uji Buffer Fosfat Dalam Minuman Bersoda

a.      Tujuan

Membuktikan fungsi ion fosfat dalam berbagai minuman bersoda sebagai buffer.

b.      Alat dan Bahan

1)      Beaker glass

2)      Gelas ukur

3)      Pipet tetes

4)      Labu ukur

5)      pH meter/pH paper

6)      Kaca arloji

7)      Minuman bersoda

8)      Larutan CH₃COOH 0,1 M

9)      Larutan NaOH 0,1 M

10)  larutan Soda kue

11)  larutan Asam sitrat

12)  Aquadest

c.       Cara Kerja

1)      Menuang minuman bersoda ke dalam beaker glass sebanyak 25 mL.

2)      Mengukur pH minuman bersoda setelah tidak berbusa lagi.

3)      Menambah 1 mL NaOH 0,1 M ke dalam minuman bersoda tersebut.

4)      Mengamati perubahan pHyang terjadi dengan pH paper.

5)   Mengulangi langkah 1 – 4 tetapi larutan NaOH diganti berturut-turut dengan 1 mL larutan CH₃COOH 0,1 M, 1 mL larutan soda kue, 1 mL larutan asam sitrat.

6)  Mengencerkan minuman bersoda 10 kali kemudian bandingkan pH sebelum dan setelah pengenceran.

d.      Tabel Pengamatan

No	Perlakuan	pH Minuman
1.	Mula-mula
2.	Penambahan 1 mL NaOH 0,1 M
3.	Penambahan 1 mL CH3COOH 0,1 M
4.	Penambahan 1 mL soda kue
5.	Penambahan 1 mL asam sitrat
6.	Pengenceran 10 kali

  

 Catatan :

Pengukuran pH awal/mula-mula dari buffer fosfat dilakukan setelah busa minuman tersebut hilang, sebab adanya busa menunjukkan bahwa asam karbonat (H₂CO₃) yang ada dalam minuman berubah menjadi H₂O dan CO₂. Hal ini karena asam karbonat merupakan jenis asam tidak stabil (mudah terurai), sehingga gas CO₂ terlepas ke udara dan H₂O tetap tinggal di minuman. Jadi, habisnya busa menunjukkan bahwa dalam minuman bersoda tersebut tinggal ada buffer fosfat.